Lokalisasi Ditutup, HIV/AIDS Menyebar

Aktivitas PSK yang kembali muncul itu justru memicu kasus sosial baru, yakni semakin maraknya peredaran HIV/AIDS. Ya, data terbaru dari Puskesmas Morokrembangan menyebutkan bahwa dua warga positif terjangkit virus mematikan itu.
Kepala Puskesmas Morokrembangan dr Fitriah Wahyuningsih mengatakan, dua pasien tersebut merupakan warga biasa yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Dia menambahkan, pasien baru itu ditemukan bukan melalui proses screening terhadap mantan PSK. Namun, lewat poli umum di puskesmas.
"Iya, dua pasien ini baru diketahui setelah periksa di poli umum. Saya curiga dengan gejala yang tampak pada pasien. Setelah saya periksa, ternyata benar mereka positif terinfeksi HIV/AIDS," jelasnya.
Hal serupa ditemukan di wilayah Dupak. Menurut data Puskesmas Dupak, selama Januari hingga Juli tercatat sembilan pasien positif terinfeksi penyakit yang belum ditemukan obatnya itu.
Kepala Puskesmas Dupak dr Nurul Lailah mengatakan, secara angka jumlah tersebut turun daripada tahun sebelumnya. Namun, yang menarik adalah semakin bertambahnya penderita HIV/AIDS pasca ditutupnya lokalisasi.
Sama dengan kasus yang terjadi di Morokrembangan, di wilayah itu semua pasien adalah warga biasa. "Jadi, semuanya warga biasa dan bukan PSK, sedangkan untuk ibu hamil sejauh ini belum ada temuan," ujarnya.
Nurul pun menduga temuan terhadap warga biasa tersebut juga terkait dengan keberadaan eks PSK yang menyebar. Dia menyebut suami adalah salah satu faktor penularan penyakit tersebut. Menurut dia, ketika si suami "jajan", mereka tidak mengetahui bahwa si PSK tersebut terjangkit HIV.
Nurul menjelaskan, jika PSK tersebut masih di lokalisasi, tentu penularan itu tidak mungkin terjadi. Sebab, dengan diadakannya screening, para PSK yang positif terinfeksi pasti segera diambil dan dijauhkan dari tempat tersebut. Namun, dengan tersebarnya mereka, pantauan dari dinas kesehatan pun sulit.
SURABAYA - Suasana lengang tampak dari salah satu sudut gang yang berdekatan dengan lapangan Tambakasri. Berdasar pantauan Jawa Pos saat siang, hanya
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung