Lokalisasi Ditutup, PSK Bingung Cari Pekerjaan
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Beberapa PSK enggan pulang meski Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan menutup lokalisasi di sejumlah tempat.
Para wanita penjaja cinta itu mengaku kebingungan mencari ladang rezeki yang baru.
"Saya bingung harus bekerja apa di kampung halaman. Kalau dikasih pesangon, harusnya mencukupi biar bisa buat modal bekerja," ujar AT, salah seorang penghuni lokalisasi pal 12 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang, Minggu (29/10).
AT mengaku kebingungan dengan langkah yang akan diambil.
Pasalnya, dia takut tak memiliki pekerjaan kalau harus kembali ke kampung halamannya.
Karena itu, dia berharap pemeritah setempat memfasilitasi proses pemulangan dirinya bersama teman-temannya.
"Kalau saya pribadi belum bisa memastikan lagi, apakah ikut pulang atau tidak. Kalau bertahan di sini juga seperti apa nantinya masih bingung,” ucap perempuan asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu.
Seperti diketahui, pemerintah daerah sangat serius untuk segera menutup kompleks lokalisasi.
Beberapa PSK enggan pulang meski Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan menutup lokalisasi di sejumlah tempat.
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- Warga Ujung Pandaran Sambut Baik Rencana Program Paslon Halikinnor-Irawati
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Pelaku Gendam dengan Modus Kenalan Lama di Kotim Ditangkap, Korbannya Banyak
- Warga Desa Parebok Kotim Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai
- Program Inovatif Halikinnor Dianggap Perlu Dilanjutkan