Lokalisasi Legendaris Itu Tinggal Kenangan
jpnn.com - PANGKALAN BUN – Lokalisasi di Simpang Kodok tinggal kenangan. Mulai hari ini, Rabu (1/5), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) resmi menutup lokalisasi legendaris itu.
Pembongkaran melibatkan personel TNI, Polri, Satpol PP, dan organisasi lainnya. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kobar Gusti Noor Aini mengatakan, personel terlebih dahulu berkumpul di Dinsos Kobar.
Dua alat berat juga sudah disiapkan. Ada 30 bangunan yang akan dibongkar. Target pembongkaran sudah ditandai silang merah. Lokasi pembongkaran di Jalan Ahmad Yani terbagi menjadi dua.
Yakni perbatasan Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, dan Desa Purbasari, Kecamatan Pangkalan Lada.
"Sebelumnya kami sudah melakukan pemetaan dengan mengecat warna merah rumah sasaran agar tidak salah sasaran," ujarnya.
Dinsos juga telah berkoordinasi dengan PLN Rayon Pangkalan Bun untuk mematikan aliran yang berada di Simpang Kodok. "Pembongkaran lokalisasi ini dipimpin langsung oleh Polres Kobar," tandasnya. (jok/yit/jos/jpnn)
PANGKALAN BUN – Lokalisasi di Simpang Kodok tinggal kenangan. Mulai hari ini, Rabu (1/5), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Dukung Asta Cita, Polres Rohil Tebar 7 Ribu Benih Ikan dan Tanam 25 Ribu Bibit Jagung
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan