Lokalisasi LHB Dibongkar, Muncul Masalah Baru
jpnn.com - jpnn.com - Masalah anyar muncul pascapembongkaran Lokalisasi Lembah Harapan Baru (LHB) Jalan Soekarno-Hatta Km 17, Balikpapan, Kaltim.
Para pekerja seks komersial (PSK) yang menyebar ke dalam kota dikhawatirkan menyebabkan penyebaran penyakit AIDS.
Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Ketertiban dan Ketenteraman (Satpol PP) terus meningkatkan pengawasan di lapangan.
Terutama untuk mengawasi para PSK yang turun ke jalan. Hal itu dikemukakan Kepala Satpol PP Balikpapan AKBP Freddy Pasaribu.
“Pasca penutupan Km 17, kami sudah memiliki komitmen menambah intensitas untuk pengawasan di lapangan khususnya di lokasi yang diduga menjadi tempat PSK ini menawarkan diri,” ujarnya seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Dia menambahkan, sudah pasti para PSK ini akan mencari tempat-tempat baru agar bisa menyambung hidup.
Jadi, dia mengimbau semua pihak berkontribusi dalam menjaga kota ini dari praktik menjajakan diri ini.
“Saya minta semua pihak berpartisipasi untuk mengawasi. Jangan malah menunjang kegiatan itu dan justru malah membuatnya jadi berkembang,” tambahnya.
Untuk itulah, menurut Freddy, saat ini pihaknya sudah menambah intensitas patroli harian. Jika biasanya dalam sehari dilakukan patroli keliling sehari tiga kali, kali ini jumlahnya akan dinaikkan dari hari-hari biasanya.
Masalah anyar muncul pascapembongkaran Lokalisasi Lembah Harapan Baru (LHB) Jalan Soekarno-Hatta Km 17, Balikpapan, Kaltim. Para pekerja seks komersial
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Kota Penyangga IKN, Balikpapan Nikmati Pertumbuhan Ekonomi