Lokalisasi Masih Buka, Camat tak Bisa Apa-apa
jpnn.com - SAMARINDA – Dua lokalisasi di Samarinda, yakni Suka Damai Loa Hui dan Gunung Taraf Bayur tetap saja menerima tamu. Wanita tuna susila di sana pun tidak takut untuk melayani para pelanggan.
Padahal tempat terlarang itu telah ditutup oleh pemerintah provinsi (Pemprov) setempat bersama Kementerian Sosial (Kemensos).
Pelaksana Harian (Plh) Camat Loa Janan Ilir Nofiansyah mengatakan, kemungkinan besar lokalisasi masih beroperasi karena para WTS belum menerima kompensasi yang dijanjikan pemerintah.
Seperti diketahui, setelah penutupan pemerintah berjanji akan memberikan dana sebesar Rp 5.050.000 untuk setiap WTS. Kendati masih ada yang beroperasi, Nofiansyah tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya masalah pemberian dana kompensasi ke WTS bukan menjadi wewenangnya.
“Kami hanya memantau perkembangan di lapangan. Untuk urusan dana bantuan, Dinsos (Dinas Kesejahteraan Sosial) yang berwewenang,” terang Nofi yang dilansir Kaltim Post (JPNN Group), Minggu (12/6) kemarin. (ndy/jos/jpnn)
SAMARINDA – Dua lokalisasi di Samarinda, yakni Suka Damai Loa Hui dan Gunung Taraf Bayur tetap saja menerima tamu. Wanita tuna susila di sana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunci Kesuksesan Kota Cilegon Raih Skor IPM Tinggi
- Tim SAR Gabungan Temukan Korban Perahu Bocor di Sungai Ogan, Begini Kondisinya
- Nelayan Sukawali Tak Masalah Ada Pagar Laut di Kampungnya
- Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Induk Cepu Blora, 80 Kios & Lapak Pedagang Ludes Terbakar
- Kapolres Inhil AKBP Farouk Sambangi Rumah Duka Korban Laka Laut di Tembilahan
- Cetak Uang Palsu, Lalu Dipakai Belanja, Sales Muda di Mandau Ditangkap Polisi