Lokalisasi Menggeliat Lagi, Pak Bupati Emosi
jpnn.com - PEKALONGAN - Bupati Pekalongan, Amat Antono merasa geram. Penyebabnya adalah aktivitas prostitusi di Lokalisasi Kebonsuwung, Pekalongan yang menggeliat lagi.
Padahal, baru pertengahan 2015 lalu Antono menyegel lokalisasi di Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar itu. Kala itu, penyegelan ditandai dengan pemasangan papan peringatan.
“Peringatan!! Segala bentuk prostitusi di Kebonsuwung dinyatakan dilarang/ditutup. Bagi yang melanggar akan ditindak sesuai hukum yang berlaku”.
Alih-alih ditaati, ternyata peringatan itu seolah dianggap angin lalu. Antono pun geram hingga akan turun langsung menutup lokalisasi di daerahnya yang dikenal sebagai Kota Santri.
“Saya sangat sejuju dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang akan melakukan penutupan secara masif lokalisasi prostitusi di seluruh Indonesia. Saya sendiri akan oprak-oprak jika Kebonsuwung masih melakukan kegiatan terlarang itu,” kata Antono seperti dikutip Radar Pekalongan (Jawa Pos Group).
Dia menegaskan, jika Kebonsuwung masih dijadikan lokasi prostitusi maka Pemkab Pekalongan tidak segan-segan menutup seluruh warung yang menyediakan jasa esek-esek. “Kalau masih beroperasi, bisa jadi warungnya juga akan saya tutup,” tegasnya.
Untuk itu, Antono akan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait. Rencana penutupan tidak hanya pada Kebonsuwung, tapi juga seluruh kegiatan prostitusi di wilayah lainnya di Pekalongan.
“Program menteri sosial ini bukan hanya saya dukung, tapi juga sudah saya terapkan di Kabupaten Pekalongan. Wong itu tidak baik, tidak hanya terpaku pada Kebonsuwung saja, tapi juga tempat-tempat lain. Tidak pas usaha (prostitusi) tersebut ada, karena jelas melanggar norma-norma yang ada,” tegasnya.
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom