Lokananta, 15 Maret 1965, dan Koleksi Langka Vinil Genjer-Genjer
![Lokananta, 15 Maret 1965, dan Koleksi Langka Vinil Genjer-Genjer](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/19/studio-lokananta-records-di-solo-jawa-tengah-foto-romensy-nc-rq6t.jpg)
Genjer-Genjer pun seolah-olah menjadi ‘signature song’ bagi PKI. Lagu itu menyemarakkan acara-acara partai pimpinan DN Aidit tersebut.
Namun, tragedi 30 September 1965 menjadi titik balik bagi PKI. TNI AD melakukan pembersihan besar-besaran kepada siapa pun yang dianggap komunis.
Pembersihan itu menjangkau segala hal yang yang dianggap berhubungan dengan PKI, termasuk Genjer-Genjer.
"Kalau istilahnya Pak Harto itu dibina, biar tidak bercita rasa komunis," papar Aris.
Pria berkacamata itu menjelaskan puncak propaganda Orde Baru tentang Genjer-Genjer bercita rasa komunis ialah dengan menggunakan lagu itu pada film Pengkhianatan G 30 S/PKI.
Lagu itu menjadi latar pada adegan sebelum para jenderal yang diculik disiksa di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
“Backsound-nya Genjer-Genjer, seolah-olah irama yang membunuh mereka (para jenderal, red) ialah itu," kata Aris menyodorkan ulasannya.
Menurut dia, ketakutan memutar lagu Genjer-Genjer terasa sampai sekarang meski rezim Orde Baru sudah runtuh.