Lokasi Desak Anies Dipindah Mendadak, Pesertanya Tetap Membeludak, Selalu Ada Hikmah
Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun mengaku bangga sebagai orang yang tumbuh besar di daerah berjuluk Kota Pelajar tersebut.
"Yogya sebagai kota pendidikan, anak-anak mudanya peduli dengan Indonesia, peduli untuk mendiskusikan soal pendidikan, dan yang mereka sampaikan adalah hal-hal penting untuk kepentingan orang banyak," tuturnya.
Cucu Pahlawan Nasional H. Abdurrahman Baswedan itu mengatakan Desak Anies tetap berjalan lancar meski persiapannya terbatas. Anies pun berpesan kepada pihak-pihak yang menggangu acaranya.
“Buat yang mungkin berusaha tidak memberikan kesempatan (menggelar Desak Anies, red), yakinlah bahwa rakyat akan mencari cara agar kebebasan berbicara tetap ada jalan," katanya.
Sedianya Desak Anies di Yogyakarta digelar di Museum Diponegoro, Jalan HOS Tjokroaminoto, Jogja. Namun, pengelola museum itu membatalkan izin penggunaan tempat secara mendadak.
Akhirnya Tim Ubah Bareng sebagai penyelenggara Desak Anies menggelar diskusi itu di Rocket Convention Hall, Sleman, setelah sejumlah lokasi lain yang akan dipakai juga bermasalah dengan izin.(jpnn.com)
Penyelenggaraan Desak Anies di Yogyakarta yang terpaksa dipindah secara mendadak dari lokasi semula karena masalah izin tak menyurutkan antusiasme peserta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Properti-Kereta Api Pariwisata Resmikan Rail Transit Hotel Jogja Sambut Liburan Akhir Tahun
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- Melintasi Tempat Sakral, Rute Proyek Tol Solo-Jogja Akan Diubah
- Gus Imin Mengukuhkan 8 Pemimpin Daerah Terpilih jadi Pengurus PKB Jabar
- Gus Imin Jadi Saksi Pernikahan Abid Abdurrahman-Vassa Mustikahati