Lokasi Desak Anies Dipindah Mendadak, Pesertanya Tetap Membeludak, Selalu Ada Hikmah

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu pun mengaku bangga sebagai orang yang tumbuh besar di daerah berjuluk Kota Pelajar tersebut.
"Yogya sebagai kota pendidikan, anak-anak mudanya peduli dengan Indonesia, peduli untuk mendiskusikan soal pendidikan, dan yang mereka sampaikan adalah hal-hal penting untuk kepentingan orang banyak," tuturnya.
Cucu Pahlawan Nasional H. Abdurrahman Baswedan itu mengatakan Desak Anies tetap berjalan lancar meski persiapannya terbatas. Anies pun berpesan kepada pihak-pihak yang menggangu acaranya.
“Buat yang mungkin berusaha tidak memberikan kesempatan (menggelar Desak Anies, red), yakinlah bahwa rakyat akan mencari cara agar kebebasan berbicara tetap ada jalan," katanya.
Sedianya Desak Anies di Yogyakarta digelar di Museum Diponegoro, Jalan HOS Tjokroaminoto, Jogja. Namun, pengelola museum itu membatalkan izin penggunaan tempat secara mendadak.
Akhirnya Tim Ubah Bareng sebagai penyelenggara Desak Anies menggelar diskusi itu di Rocket Convention Hall, Sleman, setelah sejumlah lokasi lain yang akan dipakai juga bermasalah dengan izin.(jpnn.com)
Penyelenggaraan Desak Anies di Yogyakarta yang terpaksa dipindah secara mendadak dari lokasi semula karena masalah izin tak menyurutkan antusiasme peserta.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjelasan RSUP Dr Sardjito soal THR Insentif yang Diprotes Pegawai
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana
- Dihadiri Waka MPR Rusdi Kirana dan Menko Gus Imin, Ramadhan Fest 1446 H Resmi Dibuka