Lokasi Desak Anies saja Diganggu, Bagaimana Demokrasi Mau Maju?
![Lokasi Desak Anies saja Diganggu, Bagaimana Demokrasi Mau Maju?](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/01/18/calon-presiden-anies-baswedan-berdialog-dengan-para-tenaga-k-mnms.jpg)
“Bukan negara kekuasaan," ujarnya Anies.
Selain itu, Anies juga mengaku tidak mengetahui alasan pencabutan izin penggunaan tempat untuk diskusinya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja 2014-2016 itu mengakui pencabutan izin tempat Desak Anies sudah bukan hal baru.
Namun, Anies masih belum mengetahui alasan sahih yang mendasari pencabutan izin itu.
“Apa pun alasannya, faktanya (izin) dicabut. Lain cerita kalau dari awal tidak diberi izin," kata Anies.
Penggagas Indonesia Mengajar itu menambahkan jika pengelola tempat sudah memberikan izin, pasti panitia Desak Anies sudah memenuhi segala persyaratan penggunaan lokasi.
Anehnya, izin lokasi untuk Desak Anies justru dicabut setelah dikeluarkan, bahkan tidak pernah ada alasan valid yang mendasari pembatalan itu.
"Nah, justru ini yang jadi masalah. Kapan kita mau maju demokrasinya kalau prosedur yang sudah diikuti dibatalkan oleh kepentingan yang kita tidak tahu kepentingannya apa," ucapnya.(jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
Anies Baswedan menilai pencabutan izin lokasi Desak Anies di Yogyakarta, Selasa (23/1/2024), merupakan bentuk kemunduran demokrasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gus Imin: Alumni Ponpes Lirboyo Harus jadi Ujung Tombak Perjuangan Aswaja
- Anwar Rachman: Gugatan Irsyad Yusuf terhadap Gus Muhaimin Ditolak
- Refleksi Imlek, Gus Imin: PKB Garda Terdepan Menjunjung Tinggi Toleransi
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi