Lokasi Dikuasai Teroris
Mabes Pastikan Satu Anggotanya Tewas
Jumat, 05 Maret 2010 – 19:53 WIB
JAKARTA—Mabes Polri membenarkan seorang personilnya tewas dalam pengepungan kelompok yang diduga teroris di Lamkabeu, Aceh Besar, Nangroe Aceh Darussalam. Personel polisi itu bernama Brigadir Polisi Satu (Briptu) Boas W, yang tewas tertembak teroris yang tengah dikepung. Namun hingga kini, jenazah Boaz belum bisa dievakuasi mengingat medan yang masih dalam penguasaan para kelompok bersenjata itu.
Selain Boas, sembilan personil lainnya mengalami luka tembak, dan kini dalam perawatan intensif di rumah sakit RS Zainoel Abidin, Aceh Besar. Demikian dijelaskan Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang, Jumat (5/3) malam. Menurutnya, jatuhnya korban ini mengingat para teroris itu menang dalam penguasaan medan di kawasan berbukit tersebut.
Baca Juga:
‘’Kondisi medan tempat itu belum dikuasai (polisi) sepenuhnya,’’ ujar Edward. Para personil polisi ini dikabarakan menjadi korban dalam baku tembak yang terjadi Kamis (4/3) malam. Informasi yang dihimpun JPNN menyebut sembilan korban luka-luka itu adalah Briptu Azhari, Briptu Edi Saputra, Briptu Ahmad, Briptu Yudi, Briptu Fahrurrozi, Briptu Tabrizi, Bripda Hamdani, Bripda Dani Ali dan Sabar Y.
Dengan meningkatnya intensitas kontak tembak ini, polri telah mengirimkan pasukan tambahan ke bekas wilayah konflik itu. ‘’(Personil tambahan) Secukupnya,’’ tambah Edward saat ditanya berapa penambahan personil dimaksud.
JAKARTA—Mabes Polri membenarkan seorang personilnya tewas dalam pengepungan kelompok yang diduga teroris di Lamkabeu, Aceh Besar, Nangroe Aceh
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang