Lokasi Ini Bakal Jadi Tempat Apple Bangun Pabrik di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kota Batam, Kepulauan Riau telah dipilih untuk dijadikan pabrik perusahaan teknologi Apple. Hal ini angin segar bagi para pekerja Indonesia.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, Apple berkomitmen untuk membangun pabrik vendor AirTag di Batam, Kepulauan Riau, senilai Rp16 triliun.
"Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 miliar dolar AS (Rp16 triliun)," kata Rosan, Rabu (8/1).
Menurut Rosan, investasi tersebut merupakan tahap pertama, selanjutnya depannya Apple akan mengundang vendor-vendor lainnya ke Indonesia, sehingga nilai penanaman modal yang diterima akan terus meningkat.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya sudah diinformasikan lokasi pembangunan pabrik asal Amerika Serikat tersebut, serta dijadwalkan rampung pada awal tahun 2026 mendatang.
"Awal tahun 2026 pabrik ini sudah selesai," ujarnya.
Adapun dari komitmen investasi yang digelontorkan oleh Apple, akan menciptakan lapangan pekerjaan hingga 2.000 orang. Rosan turut mengatakan, kementerian yang dipimpinnya akan mengawal rencana investasi ini agar berjalan dengan lancar.
"Kita kawal lah investasinya seperti biasa, yang penting commitment-nya sudah ada ya nanti dari tim akan mengawal investasi itu untuk berjalan," katanya lagi.
Kota Batam, Kepulauan Riau telah dipilih untuk dijadikan pabrik perusahaan teknologi Apple. Hal ini angin segar bagi para pekerja Indonesia.
- Apple Ingin Bangun Pabrik di Batam, Tetapi iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI
- Kemenperin Minta Chery Tingkatkan TKDN dan Bangun Pabrik Sendiri
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia