Lokasi Jatuhnya Pesawat AirAsia, Area Kuburan Kapal Perang Dunia II
jpnn.com - KOORDINAT AirAsia QZ8501 hilang ternyata kuburan kapal Perang Dunia II. Ada banyak bangkai-bangkai kapal di dasar laut yang berada di sekitar koordinat AirAsia. Diduga, bekas peninggalan pada Perang Dunia II.
Ya, selain jalur padat penerbangan, di kawasan laut, pelayaran kapal juga sangat padat. Utamanya, saat masa perang. Banyak kapal karam yang tidak sengaja terdeteksi oleh tim pencari di masa kini.
Seperti dikutip AFP, Jumat silam, Direktur Operasi Basarnas Supriyadi mengatakan bahwa tim pencari mendeteksi struktur logam, tapi bukan pesawat, "kemungkinan kapal yang tenggelam."
Dari catatan sejarah, di kawasan ini pernah ditemukan kapal perang USS Houston yang kandas pada Pertempuran Selat Sunda 1 Maret 1942. Penemuannya Agustus 2014. Kapal yang dijuluki "Hantu yang Berlayar di Pantai Jawa" itu didapati karam bersama 650 pelaut dan marinir di dalamnya.
Kapal Australia HMAS Perth juga tercatat pernah tenggelam di kawasan ini. Kapal ini tenggelam saat terjadi pertempuran di Laut Jawa pada 27 Februari 1942.
Penemuan lainnya di Laut Jawa terjadi pada November 2013. Pada saat itu, peneliti Indonesia menemukan kapal selam Jerman yang karam. Diyakini, kapal selam Jerman itu tenggelam lantaran ditorpedo oleh kapal selam Belanda pada 1944.
Di dalam kapal selam U-168 itu terdapat sedikitnya 17 kerangka manusia. Peneliti mengangkat piring bergambar swastika Nazi, baterai, teropong, dan botol minyak rambut. (ags/afp/indopos/jpnn)
KOORDINAT AirAsia QZ8501 hilang ternyata kuburan kapal Perang Dunia II. Ada banyak bangkai-bangkai kapal di dasar laut yang berada di sekitar koordinat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hendak Amankan Situasi di Teluknaga Tangerang, Pihak Kepolisian Malah Dilempari Batu
- BAZNAS Sulsel Wujudkan Tata Kelola ZIS dan DSKL yang Transparan
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Apresiasi dan Perkenalan untuk Para Penggerak Budaya
- Tekan Angka Kriminal Anak Muda, RK Ecosystem Sosialisasikan Program LAKSA
- 10 Mahasiswa Finalis Kompetisi Esai Pertamina Siap Bersaing di PGTC