Lokasi Prostitusi Ditutup, PSK Berkeliaran di Jalanan
jpnn.com, TEGAL - Tempat prostitusi yang berada di tepi jalur Pantura Kabupaten Tegal, Jateng, sudah ditutup. Kini, para PSK berkeliaran di jalanan.
Itu terkuak saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tegal menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat), kemarin malam.
Razia dalam rangka cipta Tramtibum selama bulan suci ramadan ini, berhasil mengamankan 6 wanita yang diduga PSK.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal, M Berlian Ajie melalui Sekretarisnya, Zaenal Arifin mengatakan, razia dimulai setelah salat tarawih dengan menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat mangkalnya para PSK.
Yaitu, warung remang di jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos) Dukuhsalam, Curug Pangkah, Wasor Yomani, eks lokalisasi Karanggondang, dan sejumlah warung serta hotel di kawasan Waduk Cacaban. Tidak hanya itu, pihaknya juga menyisir di wilayah Pantura.
"Di pantura kami mendatangi hotel, panti pijat, obyek wisata Purwahamba Indah dan sejumlah warung remang-remang,’’ kata Zaenal.
Dalam razia itu, Zaenal mengaku berhasil mengamankan 6 PSK di tempat yang berbeda. Dua wanita diantaranya, dipergoki saat mangkal di Wasor Lebaksiu.
Kemudian 4 wanita lainnya, diciduk saat berada di Waduk Cacaban dan di warung remang yang berada di Babadan Warureja.
Tempat prostitusi yang berada di tepi jalur Pantura Kabupaten Tegal, Jateng, sudah ditutup. Kini, para PSK berkeliaran di jalanan.
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta