Lokasi Selalu Rahasia, Sajikan Menu Tak Biasa
Rabu, 20 Februari 2013 – 07:50 WIB
"Jika tidak mengetahui hal tersebut, agak susah memahami makna makanan yang tersaji secara utuh," tuturnya.
Saat acara Minggu lalu para peserta mengantre untuk mengambil makanan dengan konsep prasmanan. Disediakan piring bambu dengan alas daun pisang untuk mereka.
Setidaknya ada dua jenis makanan yang paling membuat penasaran para peserta. Yakni, nasi liwet Sunda dan bobotok daun labu. Nyaris seluruh peserta belum pernah menjumpai dua jenis masakan itu. Lisa pun membantu menjelaskan bahwa nasi liwet terbuat dari campuran beras merah dan putih. Dua jenis beras itu lalu dimasak dalam sebuah dandang dari besi.
Dandang untuk nasi liwet Sunda memang harus terbuat dari besi tebal. Tujuannya, dandang tidak cepat panas dan panasnya merata di seluruh bagian. "Jadi, tidak sampai gosong," lanjutnya. Pembuatan nasi itu sama dengan nasi liwet pada umumnya. Menggunakan rempah-rempah khas Indonesia, yakni daun salam dan serai. Tidak lupa di bagian atas nasi diberi jamur tiram dan cabai rebus.
Underground secret dining (USD) menawarkan konsep perjamuan makan yang tak biasa. Mulai lokasi hingga menu, semuanya menyajikan sesuatu yang berbeda.
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara