Lokasi Wisata Baru Bernama Jeglongan Sewu, Kritik Pedas
Memperbaiki semua ruas jalan yang rusak akibat pembangunan proyek nasional itu. ’’Sudah jelas dari awal sebab, akibat, dan konsekuensi dari pembangunan tol itu, termasuk normalisasi jalan yang komitmennya kami tunggu dari kontraktor pelaksana,’’ tandasnya.
Pantauan wartawan Radar Madiun, perbaikan jalan nasional dilakukan secara mandiri oleh BBPJN Nganjuk. Perbaikan menggunakan anggaran pemeliharaan berkala yang dimiliki Kementerian PUPR.
Tidak ada ikatan antara BBPJN dengan kontraktor jalan tol Solo – Ngawi – Kertosono. Meskipun kerusakan jalan tersebut diakui oleh BBPJN disebabkan salah satunya oleh pembangunan poros trans Jawa yang melintasi Ngawi – Madiun.
’’Kendaraan tol kebanyakan overtonase, dan leluasa lewat karena proyek pemerintah pusat,’’ ujar salah seorang kontraktor jalan nasional Ngawi – Maospati yang namanya enggan disebut di media.(ian/ota)
Sindiran Jeglongan Sewu itu rupanya cukup mengena, di tengah geliat Pemkab Ngawi menjalankan program city branding sejak tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Pemimpin Paling Berpihak ke Industri SKT, Khofifah Tuai Dukungan Ribuan Buruh Ngawi
- Pemimpin Amanah, Khofifah Tuai Dukungan Lanjut 2 Periode dari Sejumlah Pedagang Pasar Besar Ngawi
- APBD Kaltim Terbesar di Indonesia, tetapi Mengapa Banyak Infrastruktur Jalan Rusak?
- Perbaiki Jalan H.M. Arsyad, Bupati Halikinnor Ingin Warga Kotawaringin Timur Nyaman
- Warga Tagih Janji SF Hariyanto soal Perbaikan Jalan Cipta Karya Pekanbaru