Lola Amaria Ungkap Cerita Pilu Kaum Buruh
Jumat, 19 April 2013 – 06:26 WIB
Lola memberikan porsi yang sama untuk pengusaha dan pemerintah. Jadi, dia tidak menyatakan siapa yang benar dan salah dalam persoalan buruh di negeri ini. Intinya, hanya menceritakan dunia ketenagakerjaan di Indonesia, beserta konflik-konflik yang mewarnainya.
”Tidak hanya kaum buruh, untuk membuat film ini saya pun bertemu langsung dengan sejumlah pengusaha dan pemerintah,” terangnya.
Bukti tidak memojokkan salah satu pihak, Lola mendapat dukungan dan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kementrans), serta International Labour Organization (ILO) dalam penggarapan Kisah 3 Titik.
”Ketika kami mempunyai ide, kami tidak mempunyai dana. Ketika cerita sudah jadi, kami mencari dana ke sana kemari. Dan bertemu dengan staf Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, termasuk Pak Menteri (Muhaimin Iskandar) sendiri. Dan pas banget film ini sesuai dengan program kementerian,” tuturnya.
SINEAS muda Lola Amaria tidak berhenti mengangkat tema sosial dalam filmnya. Setelah Minggu Pagi di Victoria Park pada 2010, dia kembali mengungkap
BERITA TERKAIT
- Dipolisikan Farhat Abbas, Denny Sumargo Enggan Ambil Pusing
- Rindu Akhirnya Menyatukan Adikara dengan Andien
- Siap-Siap! Linkin Park Bakal Gelar Konser di Jakarta
- Masih Proses Cerai dari Baim Wong, Paula Verhoeven Kangen Anak
- Terus Berjuang Sembuh dari Kanker, Vidi Aldiano Jalani Pengobatan di Penang
- Andrew Andika dan Tengku Dewi Sulit Rujuk, Ini Sebabnya