Lola Amaria Ungkap Cerita Pilu Kaum Buruh
Jumat, 19 April 2013 – 06:26 WIB
Lola menambahkan, filmnya kali ini tidak happy ending. Dia benar-benar ingin filmnya menjadi bahan pemikiran bagi penontonnya. ”Ini bukan film Hollywood yang selalu happy ending. Kami ingin memberikan sesuatu kepada penonton untuk menjadi bahan pemikiran usai menonton film ini,” katanya.
Salah satu pemain, Inggrid Widjanarko, mengaku senang bisa ambil bagian dalam film itu. Sebab, sebagai pekerja seni, dia menganggap dirinya pun seorang buruh. Jadi, cerita yang dihadirkan dalam film itu dirasanya sangat dekat dengan kehidupannya.
”Kami rasa ini adalah salah satu kritik dan saran dari pekerja seni melalui sebuah karya kepada pemerintah. Dan rasanya, melihat karya ini lebih baik daripada demo,” pungkasnya. (ash)
SINEAS muda Lola Amaria tidak berhenti mengangkat tema sosial dalam filmnya. Setelah Minggu Pagi di Victoria Park pada 2010, dia kembali mengungkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal Pacaran, Bagikan Momen Liburan
- Rendy Kjaernett Blak-Blakan, Jarang Bertemu Sang Ayah
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik
- Jarwo Kwat Sedih Banget Lihat Kondisi Abah Qomar Masih Lemah
- Segera Dikaruniai Anak Pertama, Rizky Febian dan Mahalini Gelar Tasyakuran
- Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Paula Verhoeven Kenang Kebaikan Almarhum