Lola Nelria Desak Polisi Serius Tangani Kasus Pemerkosaan Balita di Garut

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Lola Nelria Oktavia mendesak aparat penegak hukum untuk menangani secara serius kasus pemerkosaan dan pencabulan terhadap seorang balita di Garut yang diduga dilakukan oleh ayah, paman, dan kakek kandung korban. Ia menyebut peristiwa memilukan ini sebagai bentuk kebiadaban yang tidak bisa ditoleransi.
“Peristiwa pemerkosaan dan pencabulan yang berulang dan dilakukan bergantian oleh ayah, kakek, dan paman kandung dari anak tersebut adalah sebuah kebiadaban,” kata Lola dalam keterangannya, Jumat (11/4).
Lola meminta pihak kepolisian untuk tidak berhenti pada penetapan dua tersangka saja, melainkan menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku lain. Ia juga mengingatkan agar proses hukum tidak terhenti hanya karena sorotan media mereda.
“Kepolisian harus melakukan penanganan secara serius, menyeluruh, dan cepat. Pelaku harus dihukum maksimal sebagai konsekuensi atas perbuatannya dan sebagai pembelajaran bagi masyarakat lainnya,” ujar legislator dari Fraksi Partai NasDem tersebut.
Tak hanya menyoroti aspek penegakan hukum, Lola juga menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak korban. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan pendampingan psikologis, memastikan kesehatan korban, serta menjamin masa depan anak tersebut.
“Sebagai seorang ibu, saya mengajak semua pihak untuk terlibat dalam memberikan pendampingan psikologis dan memastikan hak-hak korban dapat terpenuhi, terutama berkaitan dengan kondisi kesehatan dan masa depan korban,” ungkapnya.
Lola juga mengapresiasi keberanian warga Garut yang segera melaporkan kasus ini ke aparat. Menurutnya, langkah cepat masyarakat dalam melapor harus menjadi contoh agar penanganan kekerasan terhadap anak bisa dilakukan lebih efektif.
“Jangan takut dan jangan ragu melapor peristiwa serupa kepada pihak berwajib agar penegakan hukum dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat XI itu.
Lola Nelria mengajak semua pihak untuk memberikan pendampingan psikologis, memastikan kesehatan korban, serta menjamin masa depan anak tersebut.
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Kasus Dokter Priguna Jadi Pelajaran, Perketat Seleksi dan Pengawasan
- Dokter Priguna Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung, DPR Bakal Panggil Kemenkes
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- Biadab! Ayah dan Paman di Garut Cabuli Bocah Usia 5 Tahun
- Lola Nelria Desak Proses Hukum Transparan dan Pencabutan Izin Dokter Terduga Pemerkosa