Lollypop Preschool Bandung Gandeng StoryChopsticks Hadirkan Pembelajaran Bahasa Mandarin
jpnn.com, BANDUNG - Lembaga pendidikan usia dini, Lollypop Preschool Bandung, mengintegrasikan metode pengajaran Bahasa Mandarin kreatif yang dikembangkan StoryChopsticks ke dalam kurikulumnya.
Hal ini menindaklanjuti penandatanganan kerja sama antara Lollypop Preschool Bandung dan StoryChopsticks, pengembang materi pembelajaran Bahasa Mandarin untuk anak usia sekolah yang berpusat di Singapura.
Dalam hal ini para murid usia dini didukung oleh guru yang terlatih dalam metode dan praktek pendidikan (pedagogi) dari StoryChopsticks yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak usia dini.
Termasuk membiasakan anak-anak bercakap dalam Bahasa Mandarin, yang dirancang khusus secara fisik bernama Chinese Corner..
Pelajaran Bahasa Mandarin bagi murid Lollypop Preschool dilakukan dengan metode hybrid, atau gabungan antara pertemuan tatap muka di kelas dan secara metaverse melalui teknologi virtual yang bernama StoryLand.
Sebagai bagian dari kurikulum, para murid akan menggambar dan menulis cerita mereka sendiri dalam Bahasa Mandarin.
“Kami secara terus-menerus mengembangkan pendidikan holistik bagi anak usia dini. Kami juga menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Mandarin di masa depan,” ucap Handy Cendrajaya, Owner Lollypop Preschool Bandung.
Menurut Handy kemitraan dengan StoryChopsticks sangat membantu dalam memicu minat belajar Bahasa Mandarin melalui lingkungan yang sangat alami bagi para murid, serta meletakkan landasan bagi masa depan mereka.