Lolos Dari Batam, Mobil Bodong Diburu ke Jakarta
Jumat, 01 Oktober 2010 – 23:23 WIB
JAKARTA — Menyita 104 mobil mewah yang diduga bermasalah dalam razia di Batam, Kepulauan Riau, tak membuat Polri puas. Korps Bhayangkara itu berencana melebarkan aksi pengejaran mobil mewah itu ke daerah lainnya termasuk Jakarta. Dalam pengembangan penyelidikan itu, tambahnya, turut diperiksa pula para sejumlah oknum dari instansi-instansi terkait yang diduga terlibat dalam penerbitan dokumen ratusan mobil bermasalah itu "Pokoknya semua yang terkait kita minta keterangan saksinya. Tapi belum bisa kita nyatakan perannya. Karena kan tim penyidik sedang bekerja disana kan ada Propam (Profesi dan Pengamanan), Paminal (Pengamanan Internal Polri), Jatanras (Unit kejahatan dan Kekerasan), jadi kita masih menunggu perkembangan penyidikan," paparnya.
Pasalnya mobil-mobil itu tak hanya beredar di Batam tapi diduga dibawa ke sejumlah kota besar lainnya. "Itu yang sedang kita telusuri ya. Karena sebagian sudah ada di Batam dan tim ini sedang bekerja, ini menjadi prestasi yang besar bagi kita dalam dua hari menyita 104 mobil ilegal," ujar Kabareskrim Polri, Komjen (Pol) Ito Sumardi, saat dihubungi wartawan Jumat (1/10).
Namun demikian, tambahnya, saat ini fokus polisi masih pada penyidikan dari hasil razia di Batam. Sebab, data BPKB dan STNK mobil sitaan diduga dipalsukan untuk menghindari pajak yang semestinya dibayarkan. "Sementara kita fokus pada itu dulu, nanti dikembangkan oleh Polda (Kepri). Kita kan cuma mengawasi, kita cuma trigger-nya (pemicu) saja," tambah Ito.
Baca Juga:
JAKARTA — Menyita 104 mobil mewah yang diduga bermasalah dalam razia di Batam, Kepulauan Riau, tak membuat Polri puas. Korps Bhayangkara itu
BERITA TERKAIT
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- 5 Berita Terpopuler: 2 Masalah Tak Terduga Muncul, Honorer & PPPK Mendesak Gaji Tambahan, Jangan Kurang Manusiawi
- Pemutihan Utang Petani jadi Wujud Dukungan Pemerintah ke Pertanian
- Inovatif dalam Pengelolaan Zakat, BAZNAS Jabar Sabet Juara ISEF 2024
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta