Lolos dari Jumat Keramat, RJ Lino Siap Dipanggil Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Tersangka korupsi quay container crane 2010 mantan Dirut Pelindo II RJ Lino tak ditahan KPK setelah diperiksa kurang lebih tujuh jam, Jumat (5/2).
Namun demikian, ini bukan pemeriksaan yang terakhir untuk RJ Lino. Penyidik masih akan menggarap lagi tersangka yang sudah lengser dari kursi empuk orang nomor satu di BUMN bidang jasa pelabuhan itu.
Pengacara Lino, Maqdir Ismail membenarkan bahwa kliennya masih akan diperiksa lagi oleh anak buah Agus Rahardjo. "Iya, mau ada pemeriksaan lanjutan tapi waktunya belum tahu. Kami menunggu panggilan saja, ini belum selesai," ujar Maqdir usai mendampingi Lino di markas KPK, Jumat (25/2).
Ia menjelaskan hari ini penyidik menyodorkan sejumlah pertanyaan untuk Lino. "Akan tetapi isinya lebih banyak," kata dia.
Menurut dia, pertanyaan pada awalnya lebih banyak tentang masalah yang berhubungan dengan riwayat hidup dan pekerjaan Lino.
"Kemudian yang terakhir kepada Pak Lino ditanyakan mengenai proses pengadaan terhadap QCC melalui HDHM," kata dia.
Nah, ini yang harrus dijelaskan cukup panjang oleh Lino sesuai dengan aturan yang ada. Dia menjelaskan, aturan-aturan yang dibuat memang ada perubahan-perubahan. "Tetapi, bukan karena adanya intervensi," ungkapnya.
Ia menambahkan, peraturan itu dibuat karena menyesuaikan dengan ketentuan Kementerian BUMN. "Saya kira itu intinya," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tersangka korupsi quay container crane 2010 mantan Dirut Pelindo II RJ Lino tak ditahan KPK setelah diperiksa kurang lebih tujuh jam, Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa