Lolos di Malaysia, Tertangkap di Jakarta
Rabu, 15 April 2009 – 08:57 WIB

HEROIN- Aksi penyelundupan heroin di Terminal II D Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang Selasa (14/4) berhasil digagalkan Direktorat IV Narkoba, Mabes Polri. Heroin seberat 3kg tersebut disimpan ke dalam paket makanan kaleng coklat, namun tidak terdeteksi dengan sinar X. Barang berbentuk kapsul tersebut diambil dari Afrika dengan tujuan Malaysia dan berakhir di Indonesia. Dugaan sementara pelaku hanyalah seorang kurir. Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
Kanit II Direktorat IV Narkoba Bareskrim Mabes Polri AKBP Raja Calvian Gumay menambahkan, penangkapan itu berawal dari informasi jaringan Malaysia yang mengatakan bahwa ada heroin bakal masuk ke Indonesia. Saat itulah, anggota langsung diperintahkan ke terminal kedatangan. "Dia (Unang) berhasil kami tangkap setelah ada informasi dari jaringan kami sesama polisi di Malaysia," terang Raja yang memimpin penangkapan kemarin. Dia juga mengatakan bahwa Unang sudah masuk DPO (daftar pencarian orang, Red) polisi.
Pada akhir keterangannya, peranan tersangka itu sebagai kurir narkoba dan masih dikembangkan terus kasusnya. Diduga, tersangka adalah anggota jaringan narkoba internasional. "Tapi, yang jelas, dia kami jerat UU No 2 Tahun 1997 tentang peredaran narkotika dengan ancaman hukuman mati," katanya. (ind/din/jpnn/kum)
JAKARTA - Berbagai cara terus dilakukan para pengedar narkoba untuk mengelabui petugas. Seperti yang terjadi Selasa (14/04), narkoba jenis heroin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional