Lolos Fit and Proper Test, Listyo Sigit Prabowo Direstui Jadi Kapolri
Dia memaparkan berbagai program dan rencana kebijakan ketika nanti diberi amanat menjadi Kapolri.
Fraksi yang ada di Komisi III DPR pun memberikan respons, berupa pernyataan, masukan dan pertanyaan yang kemudian dijawab lagi oleh Sigit.
Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khaerul Saleh juga memberikan masukan dan harapan dari meja pimpinan.
Ia melakukan kilas balik 14 bulan lalu, saat uji kepatutan dan kelayanan calon Kapolri kala itu, Idham Azis.
Menurut Pangeran, kala itu Idham dengan bangga menyampaikan sebuah statemen dan komitmen bahwa Islam tidak identik dengan radikalisme dan terorisme.
Bahkan, lanjut Pangeran, Presiden Jokowi melalui Deputi V Staf Kepresidenan juga menyampaikan bahwa Islam tidak identik dengan radikalisme dan terorisme.
"Jadi saya berharap Bapak (Sigit) juga punya statemen dan komitmen sama bahwa Islam tidak identik dengan radikalisme," kata Pangeran yang juga politikus PAN itu.
Sigit pun pada akhir-akhir fit and proper test memberikan respons atas pernyataan tersebut.
Komisi III DPR secara musyawarah mufakat menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.
- Resmi Jadi Kapolri Besok, Listyo Sigit Diharapkan Jadi Ikon Antidiskriminasi
- Komjen Sigit Dorong Penegakan Hukum Berbasis Elektronik, Begini Respons Bamsoet
- Mabes Polri: Konsep Pam Swakarsa Komjen Listyo Sigit Berbeda dengan Era 1998
- Rencana Calon Kapolri Perkuat Peran Polsek Dinilai Sangat Tepat
- Komjen Listyo Sigit Akan Lakukan Ini di Internal Polri, Siap-Siap
- Komjen Listyo Gaungkan Pam Swakarsa, Bang Reza Merasa Ngeri soal Seragam Warna Gelap