Lolos Hukuman Gantung, TKI Pulang Kampung
Minggu, 28 Agustus 2011 – 03:31 WIB

Lolos Hukuman Gantung, TKI Pulang Kampung
MEDAN - Husein Sitorus (62), nelayan asal Kabupaten Batubara yang lepas dari hukuman gantung di Malaysia, kembali ke Tanah Air. Kedatangan Husein disambut pelukan bahagia keluarga di pintu kedatangan internasional Bandara Polonia, Medan, Sabtu (27/8) sore.
Warga Dusun IX, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) ini tiba di Bandara Polonia Medan bersama Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batubara, Zulhendri, Kepala Bidang Hukum, Renold asmara, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Kabupaten Batubara, Abdul Ghani, sekitar pukul 16.55 WIB menggunakan pesawat AirAsia AK 454 dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga:
Saat tiba di Bandara Polonia Medan, Husein Sitorus, disambut isak tangis bahagia oleh keluarga yang menunggunya. Husein yang menggunakan kursi roda begitu tiba langsung disambut isak tangis sang istri dan anaknya. Aulia Sitorus (9), anak ketujuh Husein, terlihat tidak henti-hentinya menangis dan memeluk Husein yang sejak tujuh tahun tidak pernah dilihatnya.
Aulia berpisah dengan ayahnya, Husein, saat berusia 2 tahun akibat proses hukum yang dialami Husein. Begitu juga dengan istrinya, Khadizah (58), juga terlihat memeluk dan menangis haru dipelukan suaminya.
MEDAN - Husein Sitorus (62), nelayan asal Kabupaten Batubara yang lepas dari hukuman gantung di Malaysia, kembali ke Tanah Air. Kedatangan Husein
BERITA TERKAIT
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut