Lolos Hukuman Mati Sih, Tapi Dipenjara 20 Tahun
jpnn.com - TARAKAN – Sapri Burhan memang lolos dari hukuman mati terkait kasus kepemilikan sabu-sabu seberat 2,7 kilogram. Namun, hakim menghukum Sapri kurungan selama 20 tahun.
Sebelumnya, jaksa penuntun umum menjatuhkan hukuman mati. Namun, kuasa hukum Sapri melakukan pembelaan. Tim penasihat hukum Sapri menilai, perkara ini merupakan test case apakah pasal yang dituduhkan JPU sesuai dengan fakta dari perbuatan yang dilakukan terdakwa atau tidak.
“Jangan sampai orang tidak bersalah dihukum sedangkan orang bersalah tidak dihukum,” ungkap Tamrin, Penasihat Hukum Sapri.
Nah, setelah memeriksa seluruh saksi-saksi dan mendengarkan pembelaan penasihat hukum, Ketua Majelis Hakim Morailam Purba memutuskan bahwa Sapri divonis 20 tahun penjara.
Saat palu diketuk majelis hakim sebanyak tiga kali, Sapri tampak menangis. Dia terlihat bersyukur karena tak dijatuhi hukuman mati. (ddq/jos/jpnn)
TARAKAN – Sapri Burhan memang lolos dari hukuman mati terkait kasus kepemilikan sabu-sabu seberat 2,7 kilogram. Namun, hakim menghukum Sapri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83