Lolos Jumat Keramat, Andi Dicecar Soal Penganggaran
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng lolos dari 'Jumat Keramat' usai merampungkan pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana Hambalang. Ia keluar sekitar pukul 16.55 WIB.
Andi mengaku dicecar penyidik KPK mengenai proses penganggaran proyek Hambalang. "Saudara-saudara, baru saja saya selesai menjalani pemeriksaan oleh KPK. Tadi saya ditanyai mengenai lanjutan dari pertanyaan-pertanyaan terdahulu terkait pengangggaran dan sebagainya," kata Andi di KPK, Jakarta, Jumat (11/10).
Saat diperiksa, Andi berusaha memberikan jawaban dengan sebaik-baiknya dan sejelas-jelasnya kepada penyidik KPK. Sebab, ia ingin persoalan yang menjeratnya bisa segera dituntaskan.
"Yang salah ya salah dan yang tidak salah ya tidak salah. Karena itu mudah-mudahan bisa segera diselesaikan," kata Andi.
Ia mengaku siap mengikuti semua prosedur ataupun ketentuan dari KPK termasuk soal penahanan. Karena itu, Andi pun siap jika nantinya dipanggil lagi oleh KPK. "Besok-besok dipanggil lagi, siap lagi," kata Andi.
Sebelumnya, pada saat tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB, Andi yakin bahwa dirinya tidak terjerat kasus Hambalang. "Saya tidak tahu sampai sekarang ini apa yang dituduhkan kepada saya. Tapi saya yakin saya tidak salah," kata Andi.
Andi juga melontarkan dirinya siap jika harus ditahan penyidik KPK. "Jika ditahan, saya siap. Sudah bawa koper di mobil," imbuhnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng lolos dari 'Jumat Keramat' usai merampungkan pemeriksaan sebagai tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024