Lolos ke Babak Kedua, Praveen/Debby Belum Puas

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto mengawali kiprahnya di Malaysia Open Superseries Premier 2014 dengan mulus. Praveen/Debby sukses menekuk wakil tuan rumah Tan Aik Quan/Lai Pei Jing lewat laga straight set dengan skor 21-14, 21-14 di Stadion Putera, Bukit Jalil, Rabu (15/1).
Meski sanggup lolos ke babak kedua, Praveen/Debby mengaku belum puas. Sebagai pasangan anyar, penampilan keduanya memang belum konsisten. Praveen/Debby banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Untuk ukuran pasangan baru, penampilan kami cukup lumayan. Tetapi kami belum puas. Soalnya masih banyak mati-mati sendiri. Beberapa kali kami sudah memimpin tetapi nyaris terkejar lawan karena kesalahan yang kami buat,” terang Debby sebagaimana dilansir laman resmi PBSI.
Praveen menambahkan, dirinya sudah pernah bersua Quan/Jing. Namun Praveen saat itu masih berduet dengan Vita Marissa. Praveen pun sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan sang lawan.
“Kuncinya adalah tampil percaya diri dan yakin akan kemampuan kami. Sehingga kami bisa memenangkan pertandingan,” jelas Praveen.
Pada babak kedua, Praveen/Debby akan bersua pemenang laga antara wakil Indonesia, Muhammad Rijal/Vita Marissa kontra unggulan keenam asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. (jos/jpnn)
KUALA LUMPUR - Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto mengawali kiprahnya di Malaysia Open Superseries Premier 2014 dengan mulus. Praveen/Debby
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengenal Jordi Cruyff, Sosok Technical Advisor Timnas Indonesia
- Pelita Jaya Kirim Anto Boyratan ke Australia, Sejarah Bagi Basket Indonesia
- Spasojevic Ingin Persembahkan Trofi Juara Liga 2 untuk Bhayangkara Presisi FC
- Kerry Adrianto Diterpa Skandal Korupsi, Kondisi Keuangan Hangtuah Jakarta Terganggu?
- Hangtuah Jakarta Diterpa Isu Tidak Sedap, Kerry Adrianto Jadi Tersangka Korupsi
- Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai