Lolos ke Europa League, Milan Hanya Berharap Keajaiban

jpnn.com - MILAN - AC Milan terancam tak bisa bermain di kompetisi Eropa musim mendatang. Pasalnya, tim berjuluk Rossoneri itu saat ini masih terjungkal di posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 54 angka.

Dengan satu laga tersisa, peluang Milan bakal sangat kecil. Sebab, Milan tertinggal dua angka dari Torino dan satu poin dari Parma yang beriringan di posisi keenam dan ketujuh.

Praktis, Milan hanya bisa berharap keajaiban agar Torino dan Parma tak mendapatkan poin maksimal pada laga terakhir nanti. Jika keduanya menang, Milan dipastikan gagal melaju ke Europa League musim mendatang.

“Jika kami menang akhir pekan lalu, kami akan menempati urutan keenam. Kini kami harus memenangi laga akhir pekan nanti dan berharap laga lain menguntungkan kami. Kini semuanya tak berada di tangan kami,” terang kiper Christian Abbiati di laman Milan Channel, Selasa (13/5).

Kiper berusia 36 tahun itu tak menampik, perjalanan Milan musim ini memang sangat buruk. Pergantian pelatih dari Massimiliano Allegri ke Clarence Seedorf juga belum membuahkan hasil maksimal.

“Perjalanan Milan musim ini sangat aneh. Kami tampil sangat buruk di Serie A, namun bermain bagus di Liga Champions sebelum akhirnya tereliminasi. Europa League? Saya berharap pada keajaiban,” tegas Abbiati.(jos/jpnn)