Lolos Verifikasi, Besok Cabut Nomor Urut
Jumat, 11 Mei 2012 – 16:00 WIB

Lolos Verifikasi, Besok Cabut Nomor Urut
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan enam pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur lolos verifikasi syarat pencalonan. Keenam pasangan calon resmi ditetapkan sebagai peserta pemilukada DKI Jakarta 2012. Keenam pasangan calon yakni Faisal Basri-Biem Benyamin, Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria. Alex Noerdin-Nono Sampono, Joko Widodo-Basuki Tjahyadi Purnama, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini.
"Berdasarkan hasil dari penelitian seluruh berkas yang jadi tanggung jawab KPU, keenam pasangan calon dinyatakan lolos semua," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU DKI Jakarta, Jamaluddin F Hasyim dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (11/5).
Ketua KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar menjelaskan, keenam pasangan calon telah memenuhi persyaratan yang diatur undang-undang. Antara lain berkas administratif pencalonan, tes kesehatan dan syarat dukungan. Dahliah berharap keputusan lembaganya bisa diterima oleh semua pihak.
"Kami sudah lakukan verifikasi tersebut dan kami harap semua pihak bisa menerima dengan lapang dada karena kami sudah bekerja sebaik-baiknya, seadil-adilnya sesuai peraturan," ujar Dahliah.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan enam pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur lolos verifikasi syarat pencalonan.
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD