Lolos Verifikasi, Hanura Pasang Target Tiga Besar
jpnn.com, JAKARTA - KPU RI telah melakukan verifikasi faktual terhadap DPP Partai Hanura sebagai calon peserta Pemilu 2019. Verifikasi dilakukan di Kantor DPP Hanura, Gedung City Tower, Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (28/1).
Ketua Bidang Kederisasi DPP Hanura Muhammad Guntur mengatakan, verifikasi tersebut meliputi tiga hal yakni, kepengurusan DPP, keterwakilan 30 persen perempuan, dan domisili kantor. Hanura pun memenuhi persyaratan tersebut.
"Semua persyaratan yang diberikan KPU pusat sudah diverifikasi, dan dapat dipastikan bahwa Partai Hanura adalah partai politik peserta pemilu di 2019," ujar Guntur melalui pesan singkat.
Guntur pun mengimbau semua kader Hanura untuk mulai fokus pada usaha pemenangan Pemilu 2019. Pasalnya, Ketua Umum Oesman Sapta Odang telah menetapkan target tinggi, yakni tiga besar.
Jika tercapai, maka akan jadi prestasi bersejarah bagi Hanura. Mengingat pada pemilu legislatif sebelumnya Hanura berada di peringkat ke-10.
’’Saya meminta kepada semua pengurus daerah bangkit menangkan partai dan capai tiga besar,’’ tegas Guntur
Verifikasi ini, lanjut dia, sekaligus menepis tudingan bahwa ada dualisme kepengurusan di tubuh Hanura. Sudah tidak terbantahkan lagi bahwa DPP Hanura di bawah kepemimpinan Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) adalah pengurus yang sah.
Guntur berharap tak ada lagi kader yang mendua. Pasalnya, OSO telah membuka tangan, merangkul semua kader untuk bersatu.
KPU RI menyatakan DPP Hanura lolos verifikasi calon peserta pemilu di tingkat pusat. Partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu pun langsung mematok target tinggi
- OSO Optimistis Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024
- OSO Ungkap Keinginan Daud Yordan Lawan Pacquiao Jika Sukses Pukul KO Hernan Carrizo
- Hari Tamher-Aliah Sayuti Terima Dukungan PBB & Hanura pada Pilkada Kota Tual
- Soal Hanura Bergabung atau Tidak dengan Koalisi, OSO Beri Penjelasan Begini
- OSO Instruksikan Kader Memenangkan Calon Kepala Daerah yang Didukung Hanura
- Hanura Gelar Munas IV di Bali, OSO Bakal jadi Ketum Lagi?