Loloskan Kompensasi BBM, SBY Harapkan DPR Kooperatif
Terkait Pembahasan APBN Perubahan
Rabu, 08 Mei 2013 – 22:22 WIB

Loloskan Kompensasi BBM, SBY Harapkan DPR Kooperatif
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus memantau kondisi perekonomian nasional. Sebagai upaya untuk merespon berbagai persoalan ekonomi, pemerintah akan segera menyelesaikan draft RAPBN-P 2013 untuk diserahkan ke DPR.
SBY berharap ada kerjasama yang baik antara Pemerintah dan DPR, sehingga pembahasan APBN-P 2013 bisa berlangsung cepat. "Kita telah mendapat penjelasan dari Wamenkeu tentang seperti apa perekonomian kita hingga akhir 2013 ini. Saat ini, pemerintah tengah menggodok dan Insya Allah akan dirampungkan draft RAPBN-P 2013," katanya di kantor kepresidenan, kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (8/5).
Baca Juga:
SBY menguraikan, draft RAPBN-P itu nantinya akan mencakup komponen pengurangan defisit dan pengurangan subsidi BBM yang akan berujung pada kenaikan harga BBM. Dalam rancangan itu juga akan memuat kompensasi terkait kebijakan pengurangan subsidi BBM.
Karenanya SBY berharap DPR juga bisa bergerak cepat dalam membahas perubahan APBN. Alasannya, jangan sampai program kompensasi untuk warga karena naiknya harga BBM menjadi tak kunjung jelas karena perubahan APBN terlalu lama tanpa kejelasan.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus memantau kondisi perekonomian nasional. Sebagai upaya untuk merespon berbagai persoalan ekonomi,
BERITA TERKAIT
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara
- Sumber Air Bersih Warga Merapi Barat Lahat Hilang Akibat Limbah Tambang
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara