Lomba Heboh

Oleh: Dahlan Iskan

Lomba Heboh
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Si Gadis Tiongkok pun ikut ke Bandung. Kali pertama. Naik kereta cepat Whoosh. Juga kali pertama. Sayangnya Whoosh itu telat satu jam. Dia masih beruntung. Teman saya yang lain telat tiga jam.

Penyebabnya Anda sudah tahu: ada benda asing teronggok di tengah rel. Yakni di KM 53, kawasan Karawang. Setelah didekati benda teronggok itu ternyata orang gila.

Rel kereta cepat sebenarnya sudah dipagari. Sepanjang Jakarta-Bandung. Juga dipasangi banyak kamera: hampir 400 kamera. Setiap saat sudah ada petugas patroli. Satu petugas mondar-mandir untuk jarak 500 meter.

Ternyata "benda" itu masuk ke rel lewat saluran air. Ini kejadian pertama -belum pernah terjadi di negara asal kereta cepat itu.

Seorang teman menceritakan betapa kacau stasiun kereta cepat Halim saat itu. Dia berempat dengan istri dan dua anak. Baru kali pertama naik Whoosh.

Penumpang menumpuk. Krisis. Inilah pengalaman pertama manajemen Whoosh menghadapi situasi krisis. Tidak terlalu siap. Layar informasi yang semestinya bisa untuk mengarahkan penumpang tidak menjadi bagian mengatasi krisis.

Kata teman itu, layar informasi isinya tetap saja lebih banyak iklan. Iklan. Iklan. Penumpang menunggu informasi baru yang tertayang di situ. Yang banyak muncul tetap saja iklan.

Teman saya itu pun ikut turun tangan. Dia bicara di depan sekitar 100 penumpang yang lagi marah. Berhasil. Musibah bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Kemarahan penumpang pun reda.

Heboh korupsi Rp 270 triliun, langsung kalah oleh heboh ditemukannya uang Rp 1 triliun di rumah seorang pejabat tinggi, hinggga pagar laut..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News