Lomba Heboh
Oleh: Dahlan Iskan
![Lomba Heboh](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
Kian sore krisis bisa diatasi. Keesokan harinya, kami naik Whoosh ke Jakarta dengan lancarnya.
Tentu kami tidak memperlombakan perjalanan di dalam negeri dengan teman Tiongkok itu. Mungkin saya lebih banyak keliling Indonesia daripada dia keliling Tiongkok.
Lomba perjalanan seperti itu ternyata juga dilakukan banyak orang. Salah satunya orang Makassar. Bukan antar-dua orang melainkan tiga orang. Yakni tiga serangkai Jusuf Kalla, Aksa Mahmud, dan Alwi Hamu.
Trio karib itu (lihat Disway 20 Januari 2025: Tiga Serangkai) lebih kongkret lagi: mereka wajib menyimpan dan mengumpulkan boarding pass. Siapa yang punya boarding pass lebih banyak dia yang menang. Datanya lebih valid. Tiga-tiganya seperti kipas angin: keliling Indonesia tidak henti-hentinya. Juga ke luar negeri.
Adanya lomba boarding pass itu baru saya ketahui dari tulisan Daeng Saleh Mude. Yakni tulisan untuk mengenang sahabat kami, Alwi Hamu, yang meninggal di usia 80 tahun, Sabtu lalu.
Daeng Mude kini tinggal di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Dia mengambil S-2/S-3 di Hartford University. Agak telat. Itu karena dia lama menjadi staf khusus Wakil Presiden Jusuf Kalla. Saat itu Alwi Hamu adalah koordinator staf khusus wakil presiden.
Lomba apa pun menarik untuk diikuti. Yang tidak menarik adalah lomba satu ini: lomba heboh di medsos.
Heboh korupsi Rp 270 triliun, langsung kalah oleh heboh ditemukannya uang Rp 1 triliun di rumah seorang pejabat tinggi. Itu pun reda ketika muncul heboh uang Rp 21 miliar di bagasi mobil istri hakim. Hebohnya sebentar. Kalah heboh dengan pagar laut.
Heboh korupsi Rp 270 triliun, langsung kalah oleh heboh ditemukannya uang Rp 1 triliun di rumah seorang pejabat tinggi, hinggga pagar laut..
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Danantara 1.000 T
- Khalid Zabidi: Dasco Bukan Tukang Stempel, Tetapi Pemadam Krisis
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Tangan Danantara
- Bank Mandiri Rayakan Penutupan Imlek 2025 Bersama Nasabah HNWI