Lomba Jewelry Tuntut Ketepatan dan Keahlian Siswa
Rabu, 23 November 2011 – 18:52 WIB
JAKARTA—Di dalam pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2011 ini, lomba jewellery menjadi salah satu kegiatan lomba yang cukup menarik. Pasalnya, di dalam lomba yang sepi peminatnya tersebut mampu menghasilkan sebuah perhiasan yang cantik. “Tahun ini, para peserta diminta untuk membuat bros dengan motif gunungan. Para siswa lomba mengarah ke bahan baku logam mulia, emas atau perak. Tapi berhubung harga emas mahal, maka kami lebih memilih bahan perak karena karakter bahannya masih terbilang sama,” jelasnya.
Juri lomba jewelry LKS SMK 2011, Sutoyo mengatakan, di dalam lomba ini para siswa harus mampu mengukir, membentuk dan memotong bahan perak dengan tepat sehingga menjadi bros. “Mungkin orang awam akan melihat mengukir perak adalah suatu hal yang mudah. Akan tetapi, ternyata dalam teknik mengukir itu harus membutuhkan ketepatan dan keahlian. Sehingga di sini lah yang akan terlihat bagaimana tingkat ketepatan dan keahlian siswa tersebut,” terang Sutoyo ketika ditemui di sela lomba Jewelry LKS SMK 2011, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).
Baca Juga:
Sutoyo menerangkan, dalam proses penilaian lomba ini, para juri sudah membuat soal dalam bentuk gambar dan para siswa atau pesreta lomba harus bisa mengubah suatu bahan logam mulia menjadi produk perhiasan.
Baca Juga:
JAKARTA—Di dalam pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun 2011 ini, lomba jewellery menjadi salah satu
BERITA TERKAIT
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah