Lomba Keluarga Harmonis, Inilah Pemenangnya
Sebab, selama ini, sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), Sofni mengaku tidak terlalu mengumbar kemesraan dan suka-duka rumah tangganya pada khalayak.
Sebagai istri seorang polisi, lanjut Sofni, dia aktif di berbagai kegiatan sosial. Seperti bundo kanduang LKAAM, kader PKK dan BKB Kota Solok. Dia juga menjabat ketua Dasawisma Kelurahan Kampungjao.
”Untuk usaha sampingan, saya jualan kue kering. Tapi, keluarga tetap nomor satu,” ungkap Sofni yang spontan menceritakan kehidupannya.
Nenek 3 orang cucu ini membeberkan, beberapa penilaian lomba keluarga harmonis itu di antaranya adalah menikah dalam usia di atas 20 tahun.
Kemudian, tidak adanya cekcok hebat dalam rumah tangga yang telah dibina puluhan tahun.
”Pertengkaran dan beda pendapat dalam rumah tangga pasti ada. Tapi, tidak sampai pada kata perceraian,” sebutnya.
Sofi menuturkan, kunci utama menjaga harmonisasi hubungan suami-istri adalah komunikasi.
Kemudian, menyadari dan menerima kelebihan maupun kekurangan pasangan masing-masing. Serta, saling membantu dalam balutan kasih sayang.
MEMANG sih, banyak pasangan suami istri bercerai dalam usia pernikahan yang bahkan belum setahun jagung. Namun, masih banyak juga yang bertahan dengan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408