Lomba Keluarga Harmonis, Inilah Pemenangnya
Jika ini telah tertanam kokoh dalam hati pasangan suami-istri, sehebat apapun goncangan masalah akan dapat terlewati dengan baik.
Sebab, hidup tidak saja berjalan mulus. Terkadang susah, pahit dan senang. Itulah dinamika kehidupan yang mesti dilalui setiap pasangan.
”Suami saya hanya polisi golongan rendah. Sekarang sudah pensiun pula. Tapi, itu bukan alasan untuk tidak bahagia. Buktinya, hari ini kami semakin mesra. Anak-anak sudah bekerja, sudah bercucu pula. Malah mau Empat cucu saya dalam waktu dekat ini,” terangnya yang mengaku pernah hidup susah di saat menyekolahkan kedua anaknya dengan hanya satu tulang punggung keluarga.
Sofi berpesan pada semua pasangan suami-istri baru maupun pemuda-pemudi yang hendak melangkah ke jenjang pernikahan.
Menurutnya, menikah itu adalah hal mudah, namun mempertahankan pernikahan sungguh tidak mudah. Namun, jika kedua pasangan telah mengenal baik satu sama lain, kemudian memahami apa hakekat pernihakan, niscaya akan berbuah manis.
”Menikah itu tidak saja antara kau dan dia. Tapi, menyatukan dua keluarga besar antara kau dan dia. Maka, pahamilah betul arti sebuah pernikahan. Sehingga, kelak hanya maut yang memisahkan kita,” harapnya.
Juara Keluarga Sakinah Tingkat Kabupaten Solok
Lain lagi kisah pasangan Syafrizal Bhen, 59, dan Yuarti, 56, warga Jorong Kayuaro, Nagari Batangbarus, Kecamatan Gunungtalang, Kabupaten Solok yang berhasil menjadi keluarga terbaik dalam lomba keluarga Sakinah yang diselenggarakan Kemenag Kabupaten Solok Tahun 2016.
MEMANG sih, banyak pasangan suami istri bercerai dalam usia pernikahan yang bahkan belum setahun jagung. Namun, masih banyak juga yang bertahan dengan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408