Lomba Model Terapkan Perda Tata Nilai
Minggu, 19 Juni 2011 – 11:16 WIB
TASIKMALAYA- Berbeda dari lomba-lomba model yang selalu identik dengan pakain seksi. Gelaran pemilihan Elite Model 2011 yang digelar oleh Denny’s Modelling and Acting, melarang pesertanya untuk menggunakan pakaian yang seksi. Bila ada peserta yang kostumnya dianggap terlalu seksi pihaknya akan meminta untuk mengganti kostum peserta tersebut. “Memang susah, tapi yang penting berusaha bagaimana caranya jangan keliatan pusar, dada dan paha,” terangnya.
“Kita sebagai pelaku entertainment, harus bisa menghormati dan menerapkan peraturan yang ada. Saat ini di Kota Tasikmalaya ada Perda No 12 tahun 2009, sehingga seorang model itu tidak harus seksi. Karena seksi tidak masuk pada penilaian,” tuturnya saat melakukan tehnical meeting di lantai satu Plaza Asia, kemarin.
Denny’s pun berpesan kepada orang tua peserta lomba untuk memperhatikan pakaian yang akan dikenakan oleh anak-anaknya saat lomba. Bila sudah terlanjur mempersiapkan baju dengan potongan minim, Denny’s meminta agar bisa dilengkapi dengan baju dalam seperti legging atau street.
Baca Juga:
TASIKMALAYA- Berbeda dari lomba-lomba model yang selalu identik dengan pakain seksi. Gelaran pemilihan Elite Model 2011 yang digelar oleh Denny’s
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 3 Paslon Adu Gagasan di Debat Ketiga Pilgub Sumsel
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- Polres OKU Timur Musnahkan 35,74 Kilogram Ganja Kering