Lomba Pidato Bahasa Jepang di Unsada Sangat Berkelas

jpnn.com, JAKARTA - Event bertajuk Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Universitas yang digelar Universitas Darma Persada (Unsada), Sabtu (28/10), berlangsung sukses.
Lomba edisi kedua itu diikuti sepuluh peserta yang mewakili kampus masing-masing.
Di antaranya Ramzy Hafish dari Unsada, Silviana Adriana Fatika (Universitas Indonesia), Sarti Amelia Malewa (Universitas Gadjah Mada), Delima Putri Mujiani (Universitas Brawijaya), Auliah Catur Roudho Tunnisa (Universitas Airlangga), dan I Komang Tri Adi Mertayasa (Universitas Udayana).
Ada juga Firsha Asfirah dari Universitas Hasanuddin, Putra Rizkyanda Hasibuan (Universitas Sumatera Utara), Tina Yustiani (Universitas Padjadjaran), dan Dina Dwishinta Fitriana (Universitas Pendidikan Indonesia).
Berdasarkan penilaian dewan juri, Auliah berhak menjadi juara. Posisi kedua dan ketiga ditempati Firsha dan Sarti.
“Ini merupakan kali kedua Unsada menggelar lomba pidato bahasa Jepang bekerja sama dengan Universitas Hiroshima Jepang. Inti kegiatan ini agar hubungan baik antara Indonesia dan Jepang terus berjalan. Selain itu, Unsada berharap hubungan dengan universitas lain pun semakin terjalin baik. Sehingga di masa datang lomba pidato ini terus bisa diselenggarakan,” kata Rektor Unsada Dadang Solihin.
Dia menambahkan, pemenang akan mendapat hadiah berupa jalan-jalan ke Jepang dan award lain.
“Sedangkan, kalau di Unsada, kebijakan kami mahasiswa yang berprestasi apa pun itu bentuknya bukan hanya lomba pidato ini diasanya akan mendapatkan beasiswa,” terang Dadang.
Event bertajuk Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Universitas yang digelar Universitas Darma Persada (Unsada), Sabtu (28/10), berlangsung sukses.
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Arbani Yasiz Ungkap Alasan Melamar Kekasih di Jepang, Ternyata
- GYS Luncurkan Baja Tahan Gempa Plus, Lebih Hemat Biaya
- BNI Bersama JCB Gelar Lucky Draw Berhadiah ke Universal Studio Jepang
- Bahrain Bawa Komposisi Pemain Solid, Timnas Indonesia dan Jepang Mesti Waspada
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang