Lomba Stand Up Comedy Kritik DPR, Masuk Babak Penyisihan
Juri lainnya terdiri dari kalangan akademisi dan praktisi independen. Seperti, Profesor Bambang Wibawarta, pakar kebudayaan dan Wakil Rektor Universitas Indonesia; Profesor Martani Huseini, pakar manajemen; serta Profesor Siti Zuhro dari LIPI, pakar politik yang namanya juga termashyur di antara suara-suara yang biasa mengkritik DPR.
Legislator dari Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara ini menegaskan sampai kapan pun DPR adalah rumah rakyat. Karenanya, DPR selalu terbuka untuk menerima kritik dari seluruh rakyat Indonesia.
"Saya undang masyarakat luas untuk hadir dan menyaksikan lomba stand up comedy Kritik DPR. Mari kita tertawa dan mengkritik DPR, karena DPR tidak kebal hukum dan anti kritik. Kritik lah DPR dengan semangat membangun dan demi perbaikan DPR serta bangsa ke depan,” pungkas Bamsoet. (jpnn)
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, lomba stand up comedy bertema Kritik DPR sebagai bukti bahwa DPR tidak anti-kritik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Film Salah Santet Hadirkan Drama Komedi Mistis
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Soal Penjurian Comic 8 Revolution, Oki Rengga: Mereka Harus Sadar Terus Berkompetisi
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Endah N Rhesa Hingga Stand Up Comedy Ramaikan Art for Humanity