Lompat dari JLNT Antasari, Syaiful Bachtiar Punya Riwayat Depresi

jpnn.com, JAKARTA - Syaiful Bachtiar laki-laki berumur 33 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jalan Layang Non-Tol (JTNT) Antasari, tepatnya di dekat pintu Lippo Mall Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (31/1).
Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.56 WIB.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan orang tua korban, Syaiful mengalami depresi sejak satu bulan belakangan ini.
Hanya saja, belum dipastikan apakah karena depresi Syaiful nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari JLNT Antasari.
"Menurut orang tua korban, Rohmadi bahwa sudah sekitar satu bulan korban mengalami depresi," ungkapnya saat dikonfirmasi, Minggu (31/1) malam.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, korban sendiri sudah berkeluarga dan memiliki dua orang anak.
Istri dan kedua anak korban tinggal bersama orang tuanya.
Sebab, jelas Supriyanto dia tak memiliki pekerjaan.
Syaiful Bachtiar laki-laki berumur 33 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jalan Layang Non-Tol (JTNT) Antasari, tepatnya di dekat pintu Lippo Mall Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (31/1)
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan
- Atasi Depresi dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- Sarana Jaya Raih 2 Penghargaan di IHCBA 2024
- Luar Biasa, Ini 5 Manfaat Terapi Biofeedback untuk Kesehatan
- 11 Jam Kebakaran di Glodok Plaza, 8 Orang Dievakuasi
- Rencana Caretaker Karang Taruna DKI Selenggarakan TKD Dinilai Cacat Legal