Lompat dari Mobil Polisi, Dua Pengedar Narkoba Kritis
Senin, 07 Juni 2010 – 07:12 WIB
Akan tetapi aksi lompat itu tak berjalan mulus, Zulfikar mengalami luka serius di kepala. Sementara Herman yang juga tak berhasil kabur dihadiahi timah panas. Keduanya dibawa ke RS Brimob.
Baca Juga:
"Mobil kami kan kencang, tiba-tiba mobil jenis L300 yang di depan ngerem, di situ kedua tersangka lompat. Tapi terjatuh. Kalau borgolnya mereka buka pakai kawat,” jawab salah seorang petugas di RS Brimob, Medan.
Pantauan POSMETRO MEDAN (JPNN Grup) di RS Brimob, kedua tersangka terbaring lemah di ruang IGD. Namun Zulfikar yang mengalami luka di bagian kepala, belum sadarkan diri. Tampak selang infus terpasang dari mulutnya. Sedangkan tangan dan kakinya berlumuran darah.
Sementara Herman yang dihadiahi timah panas di paha kanan, hanya bisa merintih di samping tubuh Zulfikar. “Aku hanya kurir yang hanya diberi 1 persen setiap penjualan. Kami lima orang jadi kurir. Jadi saya cuma disuruh antar,” aku ayah beranak satu ini.
MEDAN- Dua pengedar sabu-sabu, Herman (37) warga Jalan HM Yakob, Kec Medan Perjuangan dan Zulfikar (42) warga Batang kuis, Sumatera Utara ini sungguh
BERITA TERKAIT
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos