Lompat Tali Berpotensi Jadi Cabor Olimpiade di Masa Depan

"Konsentrasi menggunakan otak untuk menghitung gerakan kita sangat penting khususnya dalam cabang triples di mana kita harus melakukan tiga gerakan berturut-turut dengan menggerakkan tubuh bagian bawah," katanya.
"Ini soal fokus, mengosongkan pikiran, sehingga kita bisa tenang, karena tubuh kita akan tampil terbaik saat kita merasa rileks. Di sini pentingnya kondisi mental selain juga fisik."
Berharap jadi cabang Olimpiade
Lompat tali memang identik dengan permainan anak-anak, tetapi kini lompat tali sebagai cabang olahraga semakin populer dan mendapat status sebagai cabang olahraga uji coba, langkah pertama sebelum bisa menjadi cabang yang dipertandingkan di Olimpiade.
Tom Norman berharap cabang ini segera akan menjadi salah satu yang dipertandingkan pada Olimpiade musim panas.
"Mudah-mudahan dalam waktu 10 tahun, saya betul-betul berharap itu akan terjadi," katanya.
"Kompetisi di Amerika Serikat sangat besar dibandingkan di negara lain. Lebih banyak yang bertanding, juga penonton lebih banyak, senang rasanya bisa ikut kompetisi di sini."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Keluarga Norman asal Australia sedang bertanding di kejuaraan dunia lompat tali di Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan