Long Lap Penalty Marc Marquez Dibatalkan Pengadilan Banding FIM

jpnn.com, JAKARTA - Pengadilan Banding FIM mengeluarkan keputusan membatalkan hukuman long-lap kepada Marc Marquez.
Sebelumnya, pada seri pembuka MotoGP 2023 di Portugal, Marquez telah dinilai menyenggol pembalap RNF, Miguel Oliveira hingga terjadi crash.
Kejadian itu membuat pembalap Repsol Honda tersebut harus menjalani long lap penalty.
Namun, sejak seri Portugal, Marquez belum turun ke trek, sehingga steward MotoGP memutuskan akan menerapkannya jika Marquez balapan lagi
Namun, keputusan steward itu mendapat perlawanan dari Tim Repsol Honda dan kemudian mengajukan ke Pengadilan Banding FIM.
Alhasil, keberatan Tim Repsol Honda diterima pengadilan banding FIM dengan batalkan hukuman terhadap Marc Marquez.
Pengadilan banding FIM menilai keputusan steward MotoGP untuk mengubah sanksi kepada Marquez agar diberikan pada balapan berikutnya, bukan pada putaran berikutnya Grand Prix Argentina 2023.
Keputusan steward, dibuat tanpa dengan alasan yang tidak teratur dan mengubah sanksi asli.
Pengadilan Banding FIM mengeluarkan keputusan membatalkan hukuman long-lap kepada Marc Marquez.
- Marc Marquez Dapat Peringatan dari Bos Ducati
- Marc Marquez Menggila, Keputusan Ducati jadi Kejutan Besar
- MotoGP 2025: Jangan Diklik Kalau Tak Mau Berisik
- Marc Marquez Blak-blakan Soal Performa Ducati Desmosedici GP25 Versi Final
- Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025: Prediksi Marc Marquez Mulai Terbukti
- MotoGP 2025: VR46 Beri Motor Spesial kepada Fabio Di Giannantonio, Setara Marc Marquez