Nias Diterjang Longsor, Dua Pengendara Tewas Tertimpa Batu, Jalan Putus Total
Namun karena kondisi saat itu sudah malam hari dan takut akan terjadi longsor susulan, maka mereka memutuskan menunda mengevakuasi dan mencari potongan tubuh korban akibat longsoran tanah serta batu besar. Evakuasi kemudian dilakukan besok pagi, Minggu (9/7).
Pada Minggu pagi, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polres, Basarnas, BPBD Nias turun ke lokasi kejadian untuk evakuasi korban. Dandim 0213/Nias Letkol Edmund Gultom MSi (HAN) bersama Wakil Bupati Nias juga turun ke lokasi kejadian.
Dandim 0213/Nias Letkol Edmund Gultom MSi (HAN) mengatakan bahwa kejadian tanah longsor di Desa Lahemo sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Nias.
Dinas Pekerjaan Umum Nias pun langsung menurunkan alat berat untuk mebersihkan tanah dan bebatuan yang menutupi jalan yang mengakibatkan arus lalu lintas putus total.
“Diharapkan jalan penghubung Desa Lahemo dan Desa Lolowau yang terputus karena tanah longsor ini dapat segera teratasi dan bisa dilalui masyarakat, baik untuk kendaraan maupun pejalan kaki,” ujarnya.
Dandim juga mengimbau kepada warga untuk selalu waspada serta dapat mengantisipasi terjadinya longsor susulan, apalagi saat hujan turun. (mis)
Desa Lahemo, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sumut, diterjang bencana alam tanah longsor, Sabtu (8/7) sekitar pukul 20.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 4 Warga Meninggal Tertimbun Tanah Longsor di Aceh Tengah
- Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan
- Polisi Usut Kasus Kematian 3 Pendulang Emas yang Tewas Tertimpa Tanah Longsor
- Longsor di Ethiopia Selatan Menewaskan 229 Orang