Longsor dan Banjir Terjang Cianjur

Sementara Kepala Desa Sukajembar, Dadang Romdona, menambahkan banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cijembar, menyebabkan 25 hektare area pesawahan di delapan kampung seperti Sindang Reret, Sindang Lengo, Babakan Lapang, Cisampih, Buni Jaya, Citamiang Ridogalih dan Kampung Lemah Duhur, terendam banjir.
"Sebagian besar area pesawahan sudah siap panen, sehingga sebagian besar pemilik mengalami gagal panen dengan kerugian ditaksir lebih dari lima ratus juta. Harapan kami pemerintah daerah dapat memberikan batuan, baik untuk rumah warga yang rusak atau bibit padi untuk petani," katanya.
Hingga Sabtu sore air masih mengenangi perkampungan warga, dengan ketinggian yang sudah berkurang hingga 50 sentimeter, namun sebagian besar warga tetap bertahan di rumahnya masing-masing dengan harapan air segera surut dan tidak terjadi banjir susulan. (antara/jpnn)
BPBD Cianjur masih melakukan pendataan dampak tanah longsor dan banjir yang masih terjadi hingga Sabtu kemarin.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sebut Banjir Kota Palu Gegara Tambang, ART Minta BPK Hitung Kerugian Kerusakan Lingkungan
- Hujan Petir Diperkirakan Melanda Sejumlah Wilayah Ini, Waspada!
- Buntut Keracunan di Cianjur, Dapur MBG Dihentikan Sementara
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Puluhan Siswa Cianjur Keracunan seusai Menyantap Paket MBG