Longsor dan Banjir Terjang Trenggalek, 120 Warga Mengungsi

jpnn.com, TRENGGALEK - Bencana alam menimpa Trenggalek, Jatim. Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu sore (29/4) kembali membawa malapetaka.
Di beberapa wilayah, terjadi tanah longsor dan banjir.
Tanah longsor menimpa Bendungan, Pule, Trenggalek, dan Kampak. Banjir juga menerjang Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan.
Untung, dalam peristiwa kali ini, tidak ada korban jiwa.
Berdasar informasi yang dihimpun koran ini, tanah longsor yang terjadi sekitar pukul 21.00 tersebut bermula dari hujan deras yang mengguyur lokasi sekitar pukul 18.00.
Akibatnya, sembilan rumah di tiga desa di Kecamatan Bendungan rusak.
Perinciannya, enam rumah di Desa Sumurup, dua rumah di Desa Depok, dan satu rumah di Desa Sengon.
Bencana tersebut juga terjadi di Desa Srabah. Dampaknya, jalur utama Trenggalek-Bendungan tidak bisa dilalui.
Bencana alam menimpa Trenggalek, Jatim. Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu sore (29/4) kembali membawa malapetaka.
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- BMKG Ramal Hujan Petir Guyur Mayoritas Kota Besar Hari Ini
- Ada Jalan Putus di Kuansing, AKBP Angga Minta Perbaikan Segera Dilakukan
- Banjir di Makassar, 2.164 Warga Mengungsi
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia