Longsor dan Banjir Terjang Trenggalek, 120 Warga Mengungsi
Sebab, saat terjadi longsor, ada 36 kepala keluarga (KK) atau sekitar 120 jiwa yang mengungsi ke lokasi yang lebih aman, tapi masih satu desa.
Sebab, di atas bukit yang longsor, masih ada retakan yang dapat memicu longsor susulan.
Di lain sisi, banjir terjadi di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan.
Berdasar informasi yang dihimpun, banjir menggenangi empat dusun di desa tersebut.
Yakni, Dusun Wadi Lor, Wadi Kidul, Ngrayung, dan Grojogan. Banjir mulai menggenang sekitar pukul 06.00.
Sebelumnya, hujan lebat mengguyur daerah itu pada Sabtu (29/4) pukul 20.00 hingga Minggu (30/4) sekitar pukul 04.00.
Hujan tersebut membuat air di sungai setempat meluap ke jalan dan masuk ke beberapa rumah penduduk.
"Di sini, banjir mulai surut sekitar pukul 09.00. Tapi, saya tidak tahu di wilayah lain. Sebab, debit air di sungai masih tinggi," ucap Budiyanto, salah seorang warga setempat.
Bencana alam menimpa Trenggalek, Jatim. Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu sore (29/4) kembali membawa malapetaka.
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir