Longsor di Ethiopia Selatan Menewaskan 229 Orang
"Bencana tersebut terjadi sesaat sebelum tengah hari waktu setempat, saat orang-orang berkumpul untuk melihat dampak hujan lebat pada Minggu malam, dan tanah longsor mengubur kerumunan orang tersebut di bawah reruntuhan," kata pejabat dari Direktorat Komunikasi Zona.
Tim penyelamat, termasuk pejabat setempat, guru, dan petugas kepolisian, berada di antara korban tewas, tambahnya, sembari mencatat bahwa upaya pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung, sementara dampak penuh dari tanah longsor belum sepenuhnya dinilai.
"Hati dan doa kami menyertai keluarga warga masyarakat yang secara tragis meninggal dalam bencana tanah longsor yang dahsyat menyusul hujan lebat di Distrik Gofa Etiopia selatan," kata Presiden Uni Afrika Moussa Faki Mahamat di X, sembari menyampaikan solidaritas untuk rakyat dan Pemerintah Etiopia.
Presiden Djibouti Ismail Omar Guelleh juga menyampaikan kesedihan mendalam atas bencana tanah longsor dahsyat tersebut.
"Kami ingin menyampaikan belasungkawa dan simpati kami yang tulus selama masa sulit ini. Kami menyampaikan dukungan dan siap membantu dengan cara apa pun yang memungkinkan," katanya.
Tanah longsor di Ethiopia selatan berulang kali terjadi selama musim hujan, yang berlangsung dari Juni hingga Agustus. (antara/jpnn)
Bencana alam tanah longsor di Distrik Gofa, Ethiopia selatan, menewaskan 229 orang. Jumlah korban kemungkinan bertambah.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi