Longsor di Majene, Anggun Meninggal Dunia
jpnn.com, MAJENE - Longsor yang terjadi di Lingkungan Parappe Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (7/3), mengakibatkan satu warga meninggal dunia, dan dua selamat dalam kondisi luka.
Korban meninggal dunia bernama Anggun, dua warga lainnya yang selamat dan mengalami luka pada kaki adalah Irfan dan Safitri.
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji mengatakan personelnya telah melakukan evakuasi tiga warga yang terseret longsor dari atas tebing.
Dia mengatakan, air yang datang dari atas gunung meluap ke selokan menggenangi permukiman warga yang posisinya di atas tebing, kemudian mengakibatkan longsor.
Tiga warga kemudian terseret longsor dari atas tebing sejauh 30 meter. Anggun tewas, Irfan dan Safitri mengalami luka pada kaki.
"Tiga warga itu terseret longsor setelah rumah kontrakannya dijebol longsor dan ambruk ke bawah tebing yang mempunyai ketinggian sekitar 30 meter," ujarnya di Majene, Minggu (7/3).
Banjir akibat hujan deras sejak pagi hari juga menggenangi sejumlah titik di Majene, tetapi tampak mulai surut.
Banjir tersebut sebelumnya mengakibatkan jalan trans Sulawesi di depan SPBU Lembang Kabupaten Majene terendam sehingga masyarakat sulit melintas dan mendorong kendaraannya.
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji mengatakan tiga warga itu terseret longsor setelah rumah kontrakannya dijebol longsor dan ambruk ke bawah tebing yang mempunyai ketinggian sekitar 30 meter.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya