Longsor di Malang, 9 Tewas
Senin, 18 April 2011 – 07:47 WIB
Tim SAR mengevakuasi korban longsor di Malang. Foto: Radar Malang/JPNN
MALANG - Kondisi bukit gundul dan penambangan pasir yang tak terkendali kembali memakan korban warga yang tinggal di sekitarnya. Sembilan orang tewas dan delapan lainnya terluka berat setelah bukit di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang, longsor kemarin (17/4). Selesai menaikkan kayu ke truk, warga kembali mencari kayu di sekitar sungai. Rencananya, setelah itu mereka pulang. Begitu kayu terkumpul, warga menumpuknya kembali di tepi sungai seperti sebelumnya.
Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 12.00. Ketika itu, 24 orang dari Dusun Sedawun dan Klangon, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang, beristirahat di tepi Sungai Nambaan desa setempat seusai bergotong-royong mencari kayu. Mereka mencari kayu untuk acara resepsi pernikahan salah seorang warga Sedawun.
Baca Juga:
Aktivitas tersebut dilakukan sejak pukul 07.00. Dengan menggunakan truk, mereka menuju tepi sungai. Turun dari truk, mereka beramai-ramai berjalan kaki menyusuri sungai untuk mengumpulkan kayu bakar. Setelah dirasa cukup, kayu bakar tersebut dikumpulkan di tepi sungai, kemudian dinaikkan ke truk untuk diangkut ke rumah Sutono, warga yang akan mengadakan hajatan pada 27 April mendatang. Jarak antara sungai tersebut dan rumah Sutono lebih dari 3 km.
Baca Juga:
MALANG - Kondisi bukit gundul dan penambangan pasir yang tak terkendali kembali memakan korban warga yang tinggal di sekitarnya. Sembilan orang tewas
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Haji Alim Ditahan Jaksa di Rutan Pakjo Palembang
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart
- Dandim Singkawang Bakal Tindak Tegas Anggota Terlibat Aktivitas Ilegal
- Wali Kota Agustina Pastikan Penanganan Banjir jadi Prioritas Utama
- Wamentan: Operasi Pasar di Jateng Pastikan Sembako Murah Jelang Lebaran